Monday 17 February 2014

ALLAH punya cara DI HARI VALENTINE


Mengutip satu komentar dari teman senior yang juga saya anggap sebagai bapak  di Facebook tentang Gunung Kelud yang meletus pada hari Kamis malam tanggal 13 Februari 2014. Tertarik saya untuk menulis tulisan ini walaupun sebenarnya tulisan ini sudah saya pikirkan bebrapa hari lalu. Namun, karena sibuk dengan Si Jabang Bayi Dapodik akhirnya tertunda juga untuk menulis terkait meletusnya Gunung Kelud.

Kembali pada komentar sahabat tadi, di dinding sebuah grup terpampang foto muntahan lahar Gunung Kelud yang nampak seperti lafadz Allah. Banyak gambar – gambar seperti ini yang muncul di internet. Bahkan mulai dari peristiwa Lapindo dulu, Tsunami, sampai sekarang dengan Gunung Kelud dan beberapa bencana lain yang ada. Lepas dari benar atau tidaknya gambar tersebut, saya tidak akan menulis tentang foto itu. Hanya Gunung Kelud saja yang tahu, lagian foto juga bisa diediting dengan kecanggihan teknologi sekarang.


Sahabat saya tadi menuliskan sebuah komentar kurang lebihnya begini “G.Kelut hanya menjalankan tugas, untuk memperlihatkan kekuatan Allah, agar kita tidak lalai, dan lupa akan kuasanya. Dan sangat terlihat lahar tersebut membentuk lafaz, ya itu nama Allah, masihkah kita ragu akan kuasa Allah..????”. Sekali lagi, saya tegaskan lepas dari benar atau tidaknya gambar tersebut saya no coment.

Tapi yang menarik dari komentar tersebut adalah “Gunung Kelud hanya menjalankan tugas untuk memperlihatkan kekuatan Allah....”. Sangat benar sekali pernyataan teman saya tadi. Gunung Kelud atau apapun semua ini hanyalah ciptaan dan sebagian kecil dari kuasaNya. Jika Allah berkehendak maka tiada satupun yang dapat mencegahNya. Lantas, mengapa akhir-akhir ini kita tertimpa bencana..?. Ebiet G Ade dalam sebuah lagunya yang berjudul “Berita Kepada Kawan “ menyiratkan mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu bangga dengan dosa-dosa atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita. Itulah kita, manusia yang selalu serakah, merasa kurang walaupun semuanya sudah direngkuh. Bagaimana kita menjawab lagu tersebut, tanyalah ada rumput yang bergoyang. Masihkah kita ragu kepada kuasa Allah..?. Maka Gunung Kelud dan bencana lainnya yang menjawab pertanyaan kita.

Fenomena – fenomena alam serta bencana alam yang kian hari semakin banyak, menyiratkan kepada kita bahwa sebenarnya kita sedang diingatkan oleh Sang Pencipta. Dengan cara seperti itulah Allah menyayangi kita, mengingatkan kita, merengkuh, agar tidak selamanya kita lupa akan kuasaNya.Jika tanggal 14 Februari kemarin diperingati oleh kaum kafir sebagai hari Valentine ( Kasih Sayang ), maka Allah punya cara sendiri dalam menyayangi maklukNya. Terkadang apa yang terbaik untuk Allah belum tentu yang terbaik dimata kita, sebaliknya apa yang terbaik di mata kita, ternyata jelek bagi Allah. Dan, bencana itupun sebagai tanda bahwa Allah Maha Besar, Maha Penyayang dan Maha Pengasih diantara semua MaklukNya.  Tergantung bagaimana kita menanggapi sebagai makluk yang berpikir. Yang bisa kita lakukan hanyalah bersabar dan bersyukur, serta berkaca pada diri kita sendiri.


Wallahu’alam bii Sawaab.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih telah mengunjungi gubuk saya...!!
Salam