Thursday 13 February 2014

14 FEBRUARI....( SAYS NO TO VALENTINE DAY )

“Ingat kah kamu besok tanggal berapa, Abi ?”, tanya istriku padaku. Akupun menoleh ke kalender yang terpasang di tembok.
“ Tanggal 14 Februari, emang kenapa ?”, balik aku bertanya pada istriku.
“ Besok kan hari Valentine, hari kasih sayang “. Jawab istriku sambil sedikit malu-malu kucing dan tersipu.
“Memangnya kenapa, mah”
“Gak ada yang spesial ya buat aku “
Kutaruh laptopku yang dari tadi aku pelototi untuk menjawab pertanyaan dari sang Ratu ku.
“Dengar ya mah...!”

Dulu waktu Abi nikah sama mamah, punya rasa cinta yang kemudian disatukan dengan akad nikah ijab qabul. Sejalan dengan waktu kita berkeluarga dengan sendirinya kasih sayang itu akan terus tumbuh dan berkembang. Kasih sayang tidak mengenal batas ruang dan waktu, kasih sayang tidak mengenal hari dan tanggal. Kasih sayang timbul karena adanya saling pengertian, pemahaman, memberi dan menerima.
Lagipula Valentine itu bukan budaya kita, yang Abi tahu kasih sayang dalam rumah tangga itu ya harapan untuk tetap istiqomah, sabar, syukur, sakinah, mawadah warohmah. Tidak dengan sebatang coklat ataupun kado yang sering kita lihat dan terjadi pada anak muda sekarang.
Valentine itu, justru membuat kita tersesat, dalam Aqidah kitapun tidak mengenal Valentine, itu hanya buatan orang-orang yang bodoh saja. Masalah kado dan coklat hanyalah sebuah benda yang dapat habis dan usang. Akankah kasih sayang itu bagaikan coklat dan kado, tentu tidak kan.
Jadi, mah....jangan khawatir Abi tetap sayang dan mengasihi semuanya..mamah, rakha, rizki dan semua keluarga kita. Yang terbaik adalah mengharap kasih sayang dan ridho dari Allah SWT, agar keluarga kita selalu dijaga, dipelihara dan diberi perlindungan.
Biarkan orang lain sibuk dengan Valentinenya, biarkan anak muda itu bersuka ria karena ketidaktahuannya. Waktu muda pun Abi tidak pernah mengenal Valentine, karena memang itulah didikan orang tua kita.
Justru bila Abi kadang keras, suka banyak ngomel, banyak bicara..itu karena Abi sayang sama kalian dirumah. Jangan sampai keluarga kita menjadi keluaraa yang dimurkai. Semua demi kebaikan, pada akhirnya nanti kita akan diminta pertanggung jawaban olehNya. Itulah yang terberat.




No comments:

Post a Comment

Terima Kasih telah mengunjungi gubuk saya...!!
Salam