Wednesday 19 February 2014

UCAPAN DAN KADO INI, SPESIAL BUAT KALIAN..!!!


Dampak abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud masih sangat terasa sekali. Nampak sepanjang jalan mulai dari depan rumah hingga tempat aku mengajar di pegunungan yang berjarak 35 Km masih menyisakan debu dan pasir yang banyak. Alhasil, aku sendiri harus ekstra waspada dan hati – hati dalam berkendara, apalagi hanya menggunakan sebuah sepeda motor dengan roda depan yang sudah halus. Belum lagi debu dan pasir yang berterbangan membuat aku harus menggunakan masker dan kacamata hitam bak pahlawan bertopeng.
Namun, itu semua harus aku jalani. Kadangkala aku harus mengambil jalur lain yang lebih jauh. Biasanya hanya 35 Km dalam waktu 45 menit, dengan keadaan banyak pasir dan debu di jalanan yang tak kunjung hilang dan membahayakan posisi berkendara aku harus menempuh 45 Km dengan jalur lain. Sedangkan waktu bertambah menjadi 1 jam 15 menit setiap hari sekali perjalanan.

Monday 17 February 2014

ALLAH punya cara DI HARI VALENTINE


Mengutip satu komentar dari teman senior yang juga saya anggap sebagai bapak  di Facebook tentang Gunung Kelud yang meletus pada hari Kamis malam tanggal 13 Februari 2014. Tertarik saya untuk menulis tulisan ini walaupun sebenarnya tulisan ini sudah saya pikirkan bebrapa hari lalu. Namun, karena sibuk dengan Si Jabang Bayi Dapodik akhirnya tertunda juga untuk menulis terkait meletusnya Gunung Kelud.

Kembali pada komentar sahabat tadi, di dinding sebuah grup terpampang foto muntahan lahar Gunung Kelud yang nampak seperti lafadz Allah. Banyak gambar – gambar seperti ini yang muncul di internet. Bahkan mulai dari peristiwa Lapindo dulu, Tsunami, sampai sekarang dengan Gunung Kelud dan beberapa bencana lain yang ada. Lepas dari benar atau tidaknya gambar tersebut, saya tidak akan menulis tentang foto itu. Hanya Gunung Kelud saja yang tahu, lagian foto juga bisa diediting dengan kecanggihan teknologi sekarang.

Thursday 13 February 2014

14 FEBRUARI....( SAYS NO TO VALENTINE DAY )

“Ingat kah kamu besok tanggal berapa, Abi ?”, tanya istriku padaku. Akupun menoleh ke kalender yang terpasang di tembok.
“ Tanggal 14 Februari, emang kenapa ?”, balik aku bertanya pada istriku.
“ Besok kan hari Valentine, hari kasih sayang “. Jawab istriku sambil sedikit malu-malu kucing dan tersipu.
“Memangnya kenapa, mah”
“Gak ada yang spesial ya buat aku “
Kutaruh laptopku yang dari tadi aku pelototi untuk menjawab pertanyaan dari sang Ratu ku.
“Dengar ya mah...!”

Sunday 2 February 2014

KITA ITU BERGUNA DAN BERMANFAAT LOH......!!!


Allah menciptakan segala sesuatu suadah pasti berguna dan bermanfaat. Termasuk pula menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi. Bahkan sampai pula malaikat, jin dan semua penghuni surga kala itu diminta untuk sujud kepada Adam sebagai manusia ciptaan Allah. Hanya setan saja yang tidak mau untuk sujud karena menganggap dirinya adalah yang terbaik dari segala makluk ciptanNya. Sebelumnya malaikat pun tidak mau sujud, tapi karena manusia mempunyai kelebihan berupa akal, budi pekerti, nafsu, ilmu,  dan segalanya yang tidak ada pada malaikat, akhirnya malaikat pun sujud kepada Adam atas perintah Allah.

Kita sebagai manusia memang diciptakan diatas segalanya. Dikaruniai akal dan budi pekerti untuk bekal hidup di dunia. Namun, adakalanya manusia juga lupa akan arti hidup ini untuk apa. Bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita. Setiap diri manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan yang kadang kita sendiri tidak tahu dimana letak kelebihan dan kekurangan itu. Tidak ada yang sempurna dalam hidup manusia, kesempurnaan itu hanyalah milik Allah.

Jika seseorang menganggap kita sebagai manusia yang tidak berguna, maka sebenarnya orang yang mengatakan itu telah melecehkan Allah atas kebesaranNya. Yang terbaik adalah berbuat baik untuk sesama. Jika pun kita sudah berusaha untuk baik, namun masih juga dianggap tidak baik janganlah berkecil hati. Hidup kita itu berguna, minimal bagi diri kita dan orang – orang sekitar kita. Celaan dan ejekan kadang datang bertubi menghampiri. Namun, jadikan itu semua sebagai cambuk untuk membungkam celaan yang ada.

Penting atau tidak penting kita bagi sebagain orang bukanlah hal yang perlu dikhwatirkan. Karena orang lainpun belum tentu penting bagi kita. Kita sendiri yang menentukan kemana arah tujuan kita. Lurus, belok, balik, berputar semua ada konsekuensinya. Tinggal kita bagaimana memilih jalan yang terbaik. Hal baik belum tentu mendapatkan tanggapan yang baik pula. Baik bagi kita kadang jelek bagi Tuhan, sebaliknya jelek bagi kita adalah pilihan terbaik dari Tuhan. Jadi teteplah untuk semangat menghadapi segala rintangan. Dimana ada kemauan disitu ada jalan.

Masalah adalah kawan setia pada diri manusia. Jika tidak mau berkawan dengan masalah, maka kembalilah pada pangkuan ibu pertiwi. Masalah kadang tidak bisa kita terima, tapi ujian diberikan oleh Allah karena Dia masih sayang kepada hambaNya. Tergantung bagaimana kita menghadapi masalah dan menyelesaikan dengan akal dan budi pekerti yang telah dianugerahkan kepada kita.