UNTUKMU KEDUA KANDIDAT CAPRES
AJINING DIRI ANA ING LATHI, AJINING RAGA
ANA ING BUSANA
Saya
bukanlah pengamat politik, saya bukanlah kader atau pengurus partai, dan saya
bukanlah timses pemanangan capres, saya dalah penggembala bebek yang ingin
mencurahkan uneg-uneg sebagai warga negara Indonesia. Walaupun tulisan ini
tidak sekelas dan selevel dengan tulisan tulisan yang pernah ada, namun apa
salahnya jika saya menitipkan pesan kepada engkau wahai kedua kandidat.
Ajining diri ana ing lathi, ajining raga
ana ing busono. Pepatah jawa terseut kurang lebih jika
diartikan adalah wibawa diri seseorang terletak di ucapannya ( lathi = mulut ),
dan wibawa dari jiwa raga seseorang terletak pada apa yang dipakainya. Mungkin
begitulah saya memberikan komentar pada saat melihat debat capres dan cawapres
ke 5. Dimana debat ini adalah debat terakhir dalam masa kampanye pilpres tahun
2014. Tidak akan membahas siapa yang baik dan siapa yang buruk terkait kedua
pasangan capres dan cawapre tersebut, tidak akan membahas materi debat, lebih
dari itu jika boleh saya berkomentar menurut pandangan saya pribadi, maka kedua
pepatah diatas berlaku pada kedua capres dan cawapres. Namun, masalah pilihan
kembali kepada kita masing-masing sebagai warga negara Indonesia yang telah
mempunyai hak pilih.