Anakku,....
Alahamdulilah....tak
terasa waktu terus bergulir, 11 tahun kamu sudah hidup menghirup udara di
dunia. Tak terasa pula kamu sudah mulai merasakan pahit getirnya kehidupan ini.
11 tahun lalu kamu diluncurkan dengan perjuangan antara hidup dan mati oleh
ibumu. Kamu hanya bisa menangis, rewel, dan ibumu hany abisa merasakan
kesakitan dan bahagia telah melahirkan seorang jabang bayi ke dunia ini. Keathuilah
nak, tidak ada yang istimewa di hari lahirmu ini. Ucapan ulang tahun dari aku
bapakmu dan dari ibumu sebagai orang tua
mu tidak lebih hanya sekedar doa dan harapan kelak kau akan menjadi seorang
yang mampu untuk berdiri sendiri.
Turunlah engkau dari
pangkuan orang tuamu, sudah saatnya kamu menanggung kewajibanmu sebagai hamba
Allah yang diciptakan di semesta ini. Engkau adalah seorang lelaki yang kelak
akan menjadi seorang pemimpin. Janganlah engkau takut akan semua halangan dan
rintangan di depanmu. Dekatlah selalu kau dengan Tuhanmu, niscaya Allah juga
akan dekat denganmu. Jadilah anak yang berbakti dan berguna bagi sesama. Tiba waktunya
kau akan diminta pertanggung jabanmu.
Bukan roti, bukan
hadiah mainan, bukan juga ucapan dan pesta meriah seperti teman-temanmu yang
ada di luar sana. Hanya doa yang diharapkan dari kedua orang tuamu selama ini. Semoga
engkau umur panjang, sehat, dan mendapatkan ridho Allah selama hidup didunia
dan diakhirat. Hormatilah orang uamu, janganlah berkata kasar kepada kami, sayangi
kami sebagaimana kami menyayangi kamu waktu kamu masih kecil. Karena ridho kami adalah ridho Allah, dan
murka kami adalah murka Allah.
Ingatlah nak, tidak
selamanya kami akan mendampingi kamu. Entah sampai kapan kami sebagai orang
tuamu akan menuntunmu. Kelak kau juga akan bergantian yang akan “ngemong “ kami
jika masih ada sisa usia bersamamu. Karena setiap insan pastilah akan mati. Ucaplah
syukur selalu kepada nikmat Allah yang telah diberikan selam ini, niscaya Allah
akan menambah nikmat kepadamu. Maka nikmat Allah mana yang kamu akan dustakan. Gunakan
sebaik – baik waktu yang engkau jalani. Gunakan waktu sehatmu sebelum kau
sakit, gunakan waktu luangmu sebelum sempit, gunakan hidupmu sebelum mati,
gunakan mudamu sebelum datang tuamu, gunakan kaya mu sebekum kau miskin. Gunakan
itu semua untuk kebaikan kamu. Dan demi masa, janganlah kita termasuk orang –
orang yang merugi.
Maka dari itu ingatlah,
hitungan usiamu bolehlah bertambah. Tapi sesungguhnya waktumu akan cepat habis
untuk kembali ke salamu dan itu pasti entah kapan akan terjadi. Sekali lagi,
anakku tidak da yang istimewa. Janganlah kau menuntut yang macam – macam. Karena
suatu saat kau juga akan menjadi orang tua yang akan membimbing anak – anakmu. Kerasnya
sikap kedua orang tuamu semata – mata hanyalah menunjukkan jalan yang benar dan
terbaik. Kelak orang tuamu akan diminta pertanggungjawaban sebagai orang tua.
Dunia ini penuh dengan
kesombongan, kebohongan, kebusukan. Mintalah sesuatu hanya kepada Allah semata.
Karena Dia lah sebaik – baik pemberi pertolongan. Dan janganlah kau duakan Dia,
karena Dia adalah raja disegala raja. Jangan kau jadikan dunia ini sebagai
peganganmu, tapi jadikanlah dunia ini di tanganmu. Selalu berbuat kebaikan,
sekecil apapun kebaikan pasti akan mendapatkan keaikan. Sebaliknya janganlah
berbuat kejelekan, karena sekecil apapun kejelekan pasti akan mendapatkan
balasan kejelekan
Mojorayung, 31 Januari
2014
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah mengunjungi gubuk saya...!!
Salam