Facebook memang media
sosial yang ampuh untuk menyebarkan segala informasi yang ada, entah itu baik
atau jelak, menarik atau tidak yang penting bisa online gitu loh....Malam ini
setelah membaca tautan dari sahabat Guraru Pak Botak Sakti miris rasanya
melihat berbagai keanehan di dunia pendidikan kita. Namun, bukan ini yang
aku ceritakan dan kayaknya sih, membuat aku lebih miris. Kenapa tidak, dalam
sebuah forum / grup untuk para pendidik dipampang foto beberapa siswa SD yang
sedang menjalani hukuman dari seorang guru. Ada tiga anak SD yang sedang
dihukum oleh gurunya berdiri di depan kelas kemudian mulutnya disumpal oleh
rokok 3 batang setiap anak.
Dari beberapa koment
yang masuk, termasuk guru yang memberikan hukuman tadi banyak yang mendukung dan
menolak hukuman seperti itu. Dari keterangan sang guru, bahwa anak – anak tersebut
ketangkap oleh masyarakat di sekitar sekolah (terpencil) sedang merokok. Kemudian
oleh beberapa masyarakat dibawa ke pihak sekolah. Pihak sekolah pun sudah
memanggil orang tua para siswa yang telah ketahuan merokok. Bayangkan, siswa SD
kelas 4 sudah bisa merokok dengan santai.
Berbagai masukan dari
teman-teman di forum tentang hukuman yang diberikan kepada siswa. Nampaknya sang
guru yang memebrikan hukuman tersebut lebih berpegang teguh pada prinsip dan
cara menghukumnya. Dengan alasan, bahwa hukuman tersebut pantas didapatkan
karena anak didiknya menjadi tanggungan guru bukan orang tuanya.
Kalau menurut saya
sendiri, dengan cara menghukum seperti itu justru akan membawa dampak yang
tidak baik. Si anak akan merasa terbebani mentalnya, walaupun mapaknya cengar
cengir sih. Belum lagi psiklogis anak juga terpengaruh. Bisa jadi tidak jera
tapi malah menjadi dengan kenakalan yang lain. Di saat inilah para guru diuntut
untuk bisa mendidik. Karena guru bukan hanya mengajar tapi juga mendidik, dan
mendidik inilah yang memerlukan kesabaran dan ketrampilan sendiri.
Selain itu dengan
mengupload foto anak yang sedang dihukum, justru sebenarnya membawa kesan pada
sekolah, pendidik dan anak itu sendiri bahwa pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah itu belum berhasil. Untung saja tidak terkena UU ITE, gimana coba. Bagaimana
dengan pendidikan karakter yang digembar gemborkan..? atau mungkin sudah
gembos...? entahlah...yang jelas itulah tugas kita sebagai pendidikk. Nah...yang
menjadikan mengelus dada, kok bisa ya guru memberikan hukuman dengan cara
seperti itu. Bagaimana dengan anda....
Silahkan baca disini :
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah mengunjungi gubuk saya...!!
Salam