Penulis : M. Rasyid Nur
Sumber : www.guraru.org
Sumber : www.guraru.org
SALAH satu tugas yang terasa cukup berat
bagi guru dalam upaya membiasakan peserta didiknya untuk menulis adalah memulai
menulis itu sendiri. Mungkin pekerjaan ‘memulai’ tidak hanya terasa sulit di
pekerjaan menulis tapi bisa jadi di semua pekerjaan. Tapi sebagai guru yang
menginginkan anak-anaknya terampil menulis, kita merasa keterampilan menulis
memang perlu terus untuk dimotivasikan kepada peserta didik.
Saya yakin setiap guru mempunyai tip dan
cara untuk memotivasi anak-anak agar terampil menulis. Bukan hanya Guru Mata
Pelajaran (GMP) Bahasa Indonesia saja yang merasa berkewajiban membimbing dan
memotivasi anak-anak untuk mampu menulis tapi semua guru akan berusaha untuk
itu. Bagi guru tentu saja akan bermanfaat sangat besar jika mau memotivasi dan
membimbing anak-didiknya untuk menulis. Secara langsung kita sebenarnya
sekaligus memotivasi diri sendiri untuk menulis. Artinya, dengan selalu
membimbing dan memotivasi peserta didik kita untuk terampil menulis maka guru
sendiri akan terampil menulis.
Dari sekian banyak cara itu, saya yakin
dengan membuat ‘catatan harian’ atau catatan pribadi oleh setiap siswa adalah
yang paling mudah untuk dilakukan. Biasanya guru tidak menuntut apa isi tulisan
atau bagaimana bentuk tulisan itu. Yang diutamakan dalam membuat catatan harian
adalah bahwa setiap anak secara konsisten menulis setiap waktu yang sudah
ditentukan. Jika disepakati catatan harian, artinya setiap hari anak harus ada
yang dia tulis untuk disetorkan atau ditunjukkan kepada guru. Penyerhan tulisan
sendiri juga bisa disepakati: mingguan atau bulanan.
kerja berat guru dalam hal ini tentu
saja konsistensi guru itu sendiri untuk mengoreksi dan atau membaca setiap
karya tulis anak-anaknya. Meskipun catatan itu hanya berupa sebuah komentar
atau sebuah kalimat pendek, guru tetap wajib memberi responnya. Dari respon
guru itulah lahir motivasi dari ana-anak.Perihal sarana yang dapat dipergunakan
untuk membuat catatan harian atau catatan pribadi, saat ini sudah sangat
banyak.
Dari yang manual (kertas/ buku) sampai
kepada yang elektronik seperti komputer atau laptop dan yang sejenis, dapat
dimanfaatkan. Anak-anak yang oleh orang tuanya sudah diberikan fasilitras
seperti laptop atau iPad, misalnya maka alat ini dapat dimanfaatkan untuk
membuat catatan harian. Bahkan bagi guru yang sudah memanfaatkan media online,
pun dapat menggunakan ini untuk anak-anak yang juga sudah sama-sama
menggunakannya. Blog pribadi tentu saja menjadi salah satu yang paling bagus. Bagaimanapun,
guru memang perlu memberikan motivasi terus-menerus agar anak-anak mau dan
mampu menulis. Dan jika dengan cara membudayakan menbuat catatan harian adalah
salah satunya, ya mari kita cobakan kepada anak-didik kita. Semoga!
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah mengunjungi gubuk saya...!!
Salam